TRIBUNNEWS.COM - Keramik bintang bertuliskan nama presiden AS Donald J Trump di Hollywood Walk of Fame kembali dirusak oleh warga setempat pada 25 Juli 2018.
Kali ini, pelaku adalah pria asal California, Amerika Serikat bernama bernama Austin Mikel Clay (24), yang menghancurkan bintang Trump menggunakan kapak.
Dilansir Sky News, Selasa (7/8/2018), Clay menilai bintang itu mengancam keselamatan publik dan membuat seseorang terluka.
"Bintang itu memiliki energi negatif, baik sebelum dan sesudah saya melakukan vandalisme," kata Clay.
Clay diancam denda dan hukuman tiga tahun penjara atas tindakan vandalisme.
Ini bukan kali pertama keramik bintang milik Tump menjagi target perusakan.
Pria bernama James Ottis memecahkan keramik itu pakai palu dan kapak beberapa hari sebelum Pemilihan Presiden AS 2016 lalu.
Ottis harus menjalani pengabdian masyarakat dan membayar denda senilai USD 4.400 atau Rp. 63,6 juta.
Kerap dirusak, Dewan Kota Hollywood Barat mengatakan akan menghapus bintang Trump dari Hollywood Walk of Fame.
"Dewan kota akan mempertimbangkan resolusi yang mendesak Dewan Kota Los Angeles dan Kamar Dagang Hollywood untuk menghapus bintang Presiden Donald J Trump dari Hollywood Walk of Fame," demikian pernyataan dewan kota.
"Karena perilaku Trump menggelisahkan kaum perempuan dan tidak sesuai dengan nilai bersama kota Hollywood Barat, kawasan, negara bagian, dan negara," lanjutnya.
Donal Trump mendapatkan bintang di Hollywood Walk of Fame pada 2007 silam berkat memproduksi reality show The Apprentice dan Miss Universe.
Hollywood Walk of Fame menampilkan lebih dari 2.600 kerakim bergambar bintang yang dibuat oleh Kamar Dagang Hollywood untuk mengapresiasi kontribusi para tokoh di industri hiburan.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/08/07/keramik-bintang-donald-trump-di-hollywood-walk-of-fame-kembali-dirusak
No comments:
Post a Comment