loading...
Tommy Hadi Bawono, Senior Manager of Aviation Security Bandara Soetta mengatakan, SM membawa puluhan reptil itu di kopernya, dalam keadaan hidup.
"Saat dilakukan pemindaian X-Ray terhadap barang bawaannya di Security Check Point (SCP) Terminal 3, petugas mencurigai tampilan X-Ray terhadap koper pelaku," kata Hadi, di Bandara Soetta, Selasa (18/9/2018) siang.
Ketika dilakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap koper SM, ditemukan puluhan reptil jenis kadal aneka jenis. Kadal-kadal itu, akan dijual kembali oleh SM dengan harga tinggi di negaranya.
"Selanjutnya, penumpang beserta puluhan kadalnya itu, langsung diserahkan kepada Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soetta, untuk diproses," paparnya.
Dihubungi terpisah, Kasie Pengawasan dan Penindakan Karantina Hewan BBKP Bandara Soetta Wirokartiko Satyawardana mengatakan, kadal-kadal itu kini diamankan petugas, di Instalasi Karantina Hewan (IKH).
"Puluhan reptil yang diamankan itu berjenis kadal gecko, kadal duri, kadal panana dan lainnya. Saat ini, kadal-kadal tersebut telah diamankan di IKH," sambung Wiro.
Kepada petugas, SM mengaku mendapat kadal itu dari membeli di Pasar Burung di Bandung, Jawa Barat. Kadal-kadal itu, banyak dicari di Jepang, untuk bahan obat tradisional, karena dipercaya berkhasiat.
"Yang bersangkutan mengaku membeli reptil itu di Bandung. Rencananya mau dijual di Jepang, karena harganya mahal. Kadal-kadal itu biasanya digunakan untuk bahan obat tradisional," pungkasnya.
(ysw)
No comments:
Post a Comment