Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perenang putri Indonesia, Azzahra Permatahani menceritakan bagaimana perjuangannya menjalani sejumlah latihan agar bisa tampil maksimal di Asian Games 2018.
Cerita itu ia sampaikan saat dirinya menyudahi latihan pagi di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
“Rabu minggu lalu kita tiba di sini (Stadion Akuatik), kamisnya langsung latihan,” kata Zahra.
“Kalau persiapan sih sudah dari sebelum ASEAN School Games pastinya, sudah jauh banget. Contohnya seperti passebelum ASEAN School Games saja saya dikasih latihan pagi, setelah pulang dari ASEAN School Games juga tidak dikasih libur, balik ke Bali dan latihan lagi untuk Asian Games, terus semenjak latihan di sini (Stadion Akuatik) latihannya juga semakin serius,” ceritanya.
Sebelumnya, perenang yang akrab disapa Zahra itu memang baru saja mewakili Indonesia di ajang ASEAN School Games di Malaysia pada 19-27 Juli lalu.
Dalam ajang tersebut, Zahra mengaku tampil apik hingga berhasil memecahan rekor di nomor 400 m gaya ganti.
“Di sana aku dapat tiga emas, dua perak. Sama pecahin rekor ASEAN School Games yang sebelumnya dipegang Nguyen Thi di nomor 4x100 gaya ganti,” ujarnya.
Sementara itu, jelang turun di Asian Games, Zahra mengaku masih terus berlatih dalam meningkatkan kecepatan yang dipatoknya dari waktu ketika tampil di Sea Games 2017.
“Kalau di aku sih mungkin sudah masuk tapering juga cuma masih fokus ke pace,contoh di 400m gaya ganti, pace gaya kupunya 33,34 detik, gaya punggung 37, gaya dada 40, dan gaya bebasnya 33. Itu diambil dari waktu SEA Games 2017,” pungkas Zahra.
http://www.tribunnews.com/sport/2018/08/07/azzahra-permatahani-kerja-keras-agar-tampil-di-asian-games-2018
No comments:
Post a Comment