loading...
Komisioner Bawaslu, Fritz Edward Siregar mengatakan, Polda Metro Jaya harus menyiapkan pengamanan di 28.000 TPS yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. "Berbeda dengan di Pilkada DKI hanya 15.000 TPS, nanti pada Pilpeg dan Pilpres ada sebanyak 28.000 TPS. Jadi banyak yang harus disiapkan Polda Metro Jaya dalam proses pengamanan," kata Fritz di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/8/2018).
Menurut Fritz, pihaknya belum menentukan daerah mana yang pengamanannya harus lebih ekstra karena dianggap TPS rawan dalam Pilpres dan Pileg 2019 mendatang. Berkaca di Pilkada 2018 kemarin, ada tiga bentuk pelanggaran yang jadi perhatian terkait pengamanan.
Tiga bentuk pelanggaran yang dimaksud, terjadi pada saat pencalonan, masa kampanye, dan masa tenang. Dia mengimbau masyarakat menjaga keberlangsungan pemilu yang damai agar tercipta pemilu damai.
"Paling tinggi di masa kampanye, sedang di hari pemungutan suara tak sebanyak tahun lalu. Mungkin sekarang sudah ada pengawas TPS sehingga ada peran dari pengawas TPS agar tak terjadi pelanggaran di dalam proses hari pemungutan suara," ucapnya.
(whb)
No comments:
Post a Comment