Pages

Sunday, August 12, 2018

Lanjutkan Pembangunan DDT, KAI Rekayasa Lalu Lintas Manggarai

loading...

JAKARTA - Demi memperlancar pembangunan Double Double Track (DDT) dan Stasiun Manggarai, PT KAI melakukan perubahan lalu lintas. KRL lintas lintas Bogor dan KA Bandar akan berubah menuju jalur 8, 9 dan 10.

Perubahan ini akan membuat perjalanan KRL dari Bogor maupun menuju Bogor bertambah panjang 5-10 menit. Sementara lajur KA Bandara akan bertambah panjang namun tidak lama.

Kepala Badan Teknik Perkeratapian (BTP) Wilayah Jakarta dan Banten, Yusrizal mengatakan, keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jendral Perkeratapian (Dirjenka).

"Dan mulai kemarin Sabtu. Kami sudah memberlakukan KRL Bogor tidak lagi berhenti di jalur 6 dan 7 melainkan di jalur 8 dan 10," kata Yusrizal di Jakarta, Minggu (12/8/2018).

Dimatikannya jalur 6 dan 7 lebih disebabkan untuk pembangunan proyek Double Double Track (DDT) paket A Stasiun Manggarai-Jatinegara phase 1 tahun 2018. Pembangunan proyek telah dimulai dikerjakan Sabtu 11 Agustus 2018 pukul 00.00 kemarin. Pembangunan ini diharapkan selesai hingga tahun 2020 mendatang.

"Perubahan pola operasi akibat perubahan jalur rel KRL ini berdampak pada bertambahnya waktu perjalanan KRL sekitar 5-10 menit," kata Yusrizal.

Yusrizal mencontohkan seperti KRL lintas Bogor-Jakarta Kota yang semula 1 jam 55 menit menjadi 2 jam atau 2 jam 5 menit.

Terkait dengan kondisi tersebut, PT KAI dan Daop 1 meminta maaf kepada masyarakat pengguna jasa KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ia pun memohon pengertian masyarakat untuk memaklumi kondisi tersebut, hingga penyelesaian Pembangunan Stasiun Manggarai selesai.

Untuk itu, pemerintah bersama operator KRL, PT. KCI menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menyesuaikan waktu perjalanan ketika menggunakan KRL, terutama pada lintas Bogor menuju Jakarta.

Selain itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian bekerja sama dengan operator KRL, PT KCI serta DAOP I PT KAI (Persero) guna mengantisipasi pelaksanaan kegiatan pemindahan jalur (switch over), akan menambah jumlah SDM Perkeretaapian terutama pada titik-titik perpindahan penumpang (passenger crossing) serta pada pengaturan perjalanan KA.

Senior Manager Coorporate Communication Daop 1 PT KAI, Edi Kuswoyo menambahkan, kedepannya jalur rel di Stasiun Manggarai akan dibangun untuk memisahkan jalur kereta api, yaitu antara kereta api jarak jauh, kereta api commuter jabodetabek dan kereta api komuter bandara.

Dia kemudian merinci dalam pembangunan nantinya akan ada tiga lantai, dengan rincian, lantai 1 akan terdiri dari jalur KA lintas Bekasi 4 jalur, KA Komuter Bandara 4 jalur dengan panjang peron untuk 12 stamformasi kereta.

Let's block ads! (Why?)

https://metro.sindonews.com/read/1329815/170/lanjutkan-pembangunan-ddt-kai-rekayasa-lalu-lintas-manggarai-1534072738

No comments:

Post a Comment