loading...
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, tak butuh waktu lama polisi sudah mengetahui identitas terduga pelaku. Terduga pelaku sudah dipanggil untuk datang ke Polda Metro dan dimintai keterangannya.
"Di telepon (dipanggil) sama anggota Polda Metro agar datang ke Polda Metro," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/8/2018).
Menurutnya, terduga pelaku bukanlah anggota TNI seperti apa yang disebut kakak korban dalam video yang viral itu. Berdasarkan identitas Kartu Tanda Penduduknya bekerja sebagai wiraswasta. "KTP nya wiraswasta," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Slamet menambahkan, nomor polisi mobil terduga pelaku bukanlah milik TNI. Identitas mobil juga sudah diketahui.
"Bukan, kalau itu bukan pelat TNI, itu pelat nomor umum. Kalau di video itu dibilang pelat TNI, makanya saya diam, itu kan dia (kakak korban) ngomongnya," katanya.
Polda Metro Jaya sudah menerima laporan polisi remaja yang dianiaya di Jalan Tol Jagorawi yang videonya viral di media sosial Instagram. Laporan bernomor LP/4441/VIII/2018/PMJ/Dit Reskrimum dibuat pada Rabu 22 Agustus 2018 petang kemarin sekira pukul 18.30 WIB. Pelaporan dibuat oleh ibu korban, Dwita Yulianty (54).
(ysw)
No comments:
Post a Comment