loading...
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya menjelaskan, motif tawuran pelajar ala pertarungan gladiator itu diketahui setelah dilakukan penyidikan dan pengembangan. "Usai melakukan olah TKP dan menangkap tujuh dari sembilan pelajar yang diduga terlibat tawuran itu, ternyata perkelahian ini motifnya mirip pertarungan gladitor anak SMA sebelumnya. Nah kalau ini anak SMP mereka (para pelaku) menyebutnya 'acara'," kata Agah pada Kamis, 2 Agustus 2018 malam tadi.
Agah mengaku terkejut setelah para pelaku memberikan keterangan, bila MIS tewas bukan setelah terlibat tawuran antarpelajar biasa. Namun demikian, secara teknis, polisi belum bisa menjelaskan secara rinci kronologis perkelahian tersebut.
Tapi, lanjut dia, berdasar hasil penyidikan sementara bisa disimpulkan perkelahian ala gladiator ini dilakukan dengan cara tiga lawan tiga.(Baca: Selama Dua Minggu, Dua Pelajar Tewas Tawuran di Bogor)
Sebelumnya diberitakan, aksi tawuran pelajar di Bogor dalam sebulan terakhir kian memprihatinkan. Pasalnya, sudah dua pelajar nyawanya melayang akibat akibat sabetan senjata tajam.
Korban pertama berinisal RIF (18), pelajar salah satu SMA di Kota Bogor meninggal dunia, setelah terlibat perkelahian antar pelajar di Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor, Minggu, 15 Juli 2018 malam lalu.
Korban tewas kedua berinisial MIS (15), pelajar salah satu SMP di Kabupaten Bogor diduga terlibat tawuran, malam terjadi di belakang Terminal Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa, 31 Juli 2018.
(whb)
No comments:
Post a Comment