Pages

Wednesday, August 22, 2018

Kehabisan Tiket Final Badminton Grup Putra, Pendukung Indonesia Beli dari Calo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anna (38), warga Sunter Jakarta Utara kehabisan tiket final badminton grup putra, antara Indonesia vs China di ajang Asian Games 2018, malam ini, Rabu (22/8/2018).

Ia cemas tak bisa menyaksikan laga bersejarah tersebut sekaligus mendukung Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk di laga final memperebutkan medali emas.

"Iya masa sudah pagi-pagi, enggak ada lagi yang jual tiket? Memang berapa sih yang dijual?" ucapnya dengan nada tinggi.

Menunggu hingga kemarin malam untuk mendapat tiket secara online, juga tidak kunjung membuahkan hasil. Menurutnya, situs penjualan selalu eror saat akan melakukan pembelian.

"Sudah, saya sudah coba di online, di mini market, tapi enggak ada. Akhirnya nekat saja langsung datang," ungkapnya.

Tidak mau waktunya terbuang sia-sia, dia yang datang bersama rekannya ke Istora. Mereka memberanikan bertanya kemungkinan adanya calo tiket.

"Saya cari-cari calo, siapa tahu masih ada kan? Akhirnya dapat juga tadi pagi di depan sana," tuturnya.

Dengan calo, harga tiket yang seharusnya Rp 200 ribu, dibeli dengan harga Rp 700 ribu.

"Daripada ke sini enggak nonton, terus pulang. Saya juga waktunya cuma bisa hari libur saja kan," ucapnya.

Meski kesal, dia mengaku tidak menyesal. Membeli tiket dengan harga tiga kali lipat lebih, menurutnya, akan terbayar dengan kemenangan tim Indonesia malam ini.

"Enggaklah, saya enggak menyesal. Kapan lagi? 20 tahun sekali saja tidak. Jadi, mungkin kesempatan sekali seumur hidup bisa nonton final di Asian Games," imbuhnya.(*)

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/pestaasia/2018/08/22/kehabisan-tiket-final-badminton-grup-putra-pendukung-indonesia-beli-dari-calo

No comments:

Post a Comment