Pages

Saturday, August 25, 2018

Satu Orang Lagi Tewas Saat Bentrok Susulan di Kupang

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Bentrokan susulan antara warga dua desa di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali terjadi.

Akibat bentrokan yang terjadi pada Jumat (24/8/2018) sore, seorang warga meninggal dan seorang lainnya terluka parah.

Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran mengatakan, korban tewas diketahui bernama Kamarudin (60), warga Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah. Sedangkan korban luka berat diketahui bernama Baltasar Ndun (60).

"Korban yang meninggal, mengalami luka bacok pada kepala bagian kiri, tangan dan punggung belakang. Sedangkan korban yang luka berat, mengalami luka bacok pada punggung bagian belakang," ungkap Simon, kepada Kompas.com, Sabtu (25/8/2018).

Kejadian itu lanjut Simon, bermula ketika warga Perumahan 40 Desa Oebelo, melakukan penyerangan terhadap warga Tanah Merah.

Pada saat menuju Desa Tanah Merah, warga Perumahan 40 bertemu dengan dua orang korban dan tiga orang warga Desa Tanah Merah lainnya, yang sedang memotong kayu pohon duri. Melihat itu, warga Perumahan 40, langsung menyerang mereka.

Tiga orang warga Tanah merah lainnya berhasil melarikan diri, sedangkan kedua korban terkepung sehingga langsung dianiaya. Usai menganiaya kedua korban, warga Perumahan 40 kembali ke kampung mereka.

Sedangkan dua korban kemudian dievakuasi oleh aparat keamanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Peristiwa penyerangan itu lanjut Simon, merupakan buntut dari aksi bentrokan antara kedua warga yang terjadi Kamis (23/8/2018) kemarin, yang menyebabkan seorang pemuda tewas dan delapan orang terluka.

"Situasi terakhir hingga pukul 10.00 Wita pagi tadi, masih terpantau aman dan kondusif. Namun, kita masih siaga di lokasi kejadian. Saat ini, aparat Polres Kupang dibantu oleh Polda NTT, Brimob dan TNI, masih berjaga di lokasi," imbuh dia.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2018/08/25/satu-orang-lagi-tewas-saat-bentrok-susulan-di-kupang

No comments:

Post a Comment