loading...
Dari tiga desain KMT Asian Games, tiga kartu masing-masing menampilkan aksi Atung, Kaka, dan Bhin Bhin. Ketiga jenis kartu ini akan dijual di seluruh stasiun seharga Rp50 ribu sudah termasuk saldo Rp15 ribu.
Ketiga Jenis KMT Asian Games ini akan dijual mulai 17 Agustus, dan akan tetap dijual selama persediaan masih ada. Adapun PT KCI menyiapkan sebanyak 15 ribu KMT edisi tematik yang akan dijual di seluruh loket Stasiun KRL.
“Kami berharap masyarakat Jakarta dan sekitarnya maupun pendatang dari dalam dan luar negeri dapat menggunakan transportasi publik khususnya KRL Commuter Line untuk menuju ke lokasi venue Asian Games maupun berwisata ke berbagai tujuan di Jakarta," kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti di Stasiun Palmerah, Jumat (17/8/2018).
Wiwik menyarankan kepada para pengguna jasa KRL untuk menggunakan KMT. "Tentu cara transaksi paling efisien untuk menggunakan Commuter Line selama masa Asian Games ini adalah dengan menggunakan KMT, terutama KMT edisi khusus Asian Games. Dengan -menggunakan KMT para pengguna KRL dan calon penonton Asian Games akan terhindar dari antrian di loket setiap hendak naik KRL," sambungnya.
Penggunaan kartu KMT terus didorong PT KCI kepada pengguna untuk memudahkan dan mempercepat proses transaksi saat akan menggunakan jasa KRL, dorongan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkait Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
"Hingga kini dari rata-rata 997.000 pengguna jasa KRL per hari sekitar 65 persen diantaranya sudah melakukan transaksi tiket KRL menggunakan KMT dan kartu uang elektronik milik empat bank yang telah bekerjasama dengan PT KCI," terangnya.
Melalui berbagai program layanan khusus Asian Games ini, PT KCI berharap dapat memberikan layanan yang berkesan bagi para pengguna KRL rutin maupun mereka yang khusus datang ke Jakarta untuk memeriahkan Asian Games.
"PT KCI tentunya berkomitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menunjukan bahwa Asian Games di Jakarta dan Palembang tahun 2018 ini dapat merepresentasikan Energy of Asia," katanya.
(ysw)
No comments:
Post a Comment