loading...
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, kebutuhan mobil ambulans sangat dibutuhkan warga. Untuk itu, pihaknya mengusulkan pembelian 12 unit ambulans di tahun ini.
"Kita usulkan pembelian menggunakan anggaran APBD Perubahan 2018," katanya di Bekasi, Selasa (18/9/2018).
Menurutnya, pembelian 12 mobil ambulans ini berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun ini. Dan bisa dikatakan, pembelian ambulans ini termasuk untuk mengisi di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kota Bekasi.
"Agar pihak puskesmas pun memiliki kendaraan medis yang layak," jelasnya.
Meski begitu, untuk penempatan ambulans di tiap-tiap kelurahan masih banyak pertimbangan. Salah satunya kemampuan keuangan daerah untuk menutupi kebutuhan tersebut. Namun dilakukan secara bertahap.
Tanti menjelaskan, penggunaan ambulans yang ada di setiap puskesmas khusus dipakai untuk pasien rujukan ke rumah sakit. Karena itu, tak bisa dipakai untuk membawa jenazah lantaran tak dilengkap dengan keranda. "Ambulans pasien ada peralatan kesehatan," ungkapnya.
Tanti menambahkan, jika melihat luas wilayah setiap kecamatan, idealnya ambulans jenazah ada setiap kecamatan. Karena itu, usulan ke tim anggaran sudah dilakukan karena dianggap penting. Saat ini, hanya enam unit yang beroperasi. Sedangkan, sisa tiga unit mobil lainnya tengah rusak atau masa perbaikan.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis pada RSUD Kota Bekasi Sudirman mengatakan, kebutuhan mobil ambulans masih cukup. Sehingga, rencana pembelian unit baru belum ada di tahun anggaran 2018.
"Sebenarnya ada sembilan mobil ambulan. Tapi yang beroperasi cuma unit kendaraan, karena tiga mobil itu masih perbaikan," katanya.
Meski begitu, kata dia, pihaknya tidak melakukan usulan untuk pembelian mobil ambulans baru. Sebab, kebutuhan yang sekarang tersedia sudah cukup memenuhi pelayanan di rumah sakit.
"Masih cukup sih dengan mobil yang ada. Dan belum ada rencana pembelian unit baru," jelasnya.
No comments:
Post a Comment